Jenis-Jenis Refund
Refund artinya pengembalian dana berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Pengembalian dana yang ada ini tidak selalu diberikan dengan nominal yang sama seperti saat awal transaksi (pengembalian dana 100%). Ada beberapa jenis refund yang menerapkan kebijakan berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Simpan Nomor Pesanan atau Nomor Order
Salah satu syarat pengajuan refund dapat diproses ke tahap berikutnya yakni dengan melampirkan nomor pesanan atau nomor order dari transaksi yang Anda lakukan. Sehingga penjual dapat memproses form yang Anda ajukan lebih cepat.
Permintaan & status pengembalian dana
Sebagai Jaminan Barang Sesuai Deskripsi
Kedua, refund berfungsing sebagai alat penjamin jika produk yang ditawarkan telah sesuai dengan informasi produk yang tertera, mulai dari foto produk, deskripsi, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan sistem ini, para pelanggan akan cenderung merasa aman dan puas berbelanja di tempat Anda.
Jangan Mudah Tergoda dengan Harga Murah
Waspadai produk dengan harga tidak wajar seperti terlalu murah ataupun tidak sesuai dengan harga pasaran. Sebab, hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi produk yang ada kurang berkualitas maupun penipuan.
Inilah 3 tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari terjadinya refund. Pastikan Anda tidak tergesa-gesa saat membeli suatu barang. Pertimbangkan pilihan yang ada dan bandingkan dengan barang sejenisnya. Baca juga ketentuan refund yang ada sejelas-jelasnya.
Semoga dengan adanya informasi ini Anda dapat memahami bahwa refund artinya pengembalian dana yang terjadi akibat suatu hal dan atas dasar kesepakatan dua belah pihak.
Cara Mudah Dapat Modal Usaha
Khusus Sobat BFI yang tertarik untuk membuka usaha sendiri, BFI Finance menawarkan pinjaman modal usaha dengan proses mudah dan cepat!
Ajukan pinjaman modal usaha hanya di BFI Finance, klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya.
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan.
Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 7 tahun.
Jangan sampai ketinggal berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya. Cek BFI Blog untuk artikel terbaru setiap minggunya!
Istilah refund sering ditemukan ketika Anda berbelanja online di marketplace, di mana terdapat pilihan refund yang dilakukan pembeli setelah pembelian barang. Refund adalah pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual kepada buyer atau pembeli, karena beberapa alasan.
Refund disebut juga pengembalian dana yang disebabkan beberapa alasan, contohnya pengguna membatalkan transaksi dan ingin refund. Fitur pengembalian dana juga memudahkan pembeli untuk mendapatkan uang kembali, karena pembelian barang yang tidak sesuai.
Mengutip Investopedia.com, refund adalah pengembalian dalam konteks penggantian atau kelebihan pembayaran. Dalam konteks luas, refund dipakai penjual yang mengeluarkan pengembalian uang pada pembeli. Hal itu terjadi karena pembeli tidak puas atas barang atau jasa yang mereka beli.
Mengembalikan dana ini sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku. Contohnya pembeli mengajukan refund karena kerusakan barang ketika dikirim, pengiriman barang tidak sesuai deskripsi, dan lainnya.
Dalam konteks pajak, refund artinya penggantian atas kelebihan pembayaran pajak oleh otoritas perpajakan pemerintah. Contoh refund pajak yaitu pengembalian dana dari pemerintah atas pajak yang dibayarkan sesuai jumlah terutang.
Jadi, refund adalah pengembalian dana dari penjual. Pengembalian dana ini sesuai dengan jumlah uang untuk membeli barang. Selain marketplace, refund dipakai sebagai penjualan strategis beberapa perusahaan.
Refund digunakan sebagai strategi untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, mengutip dari Marketbusinessnews.com. Beberapa perusahaan memberikan jaminan uang kembali 100 % jika produk tidak sesuai. Hal ini akan menarik konsumen untuk membeli produk sesuai dengan penawaran refund.
Partial Refund (Pengembalian Dana Hanya Sebagian)
Partial refund adalah solusi pengembalian dana yang dilakukan dengan cara mengembalikan sebagian dana yang telah dibayarkan oleh pembeli. Dengan kata lain, dana yang dikembalikan tidak 100% melainkan hanya sebagian saja.
Selain itu, partial refund juga dapat berupa kombinasi antara uang dengan voucher atau uang dengan sebagian barang. Hal ini bergantung pada kebijakan serta kesepakatan yang diperoleh antara kedua belah pihak.
Cara Melakukan Refund
Cara melakukan refund dapat Anda lakukan dengan mudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disediakan oleh pihak penjual. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika Anda melakukan beberapa persiapan berikut ini agar proses refund dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Image Source: Freepik/timeimage
Mengembalikan Kredibilitas Penjual
Ada banyak hal yang mampu mengancam kredibilitas suatu toko maupun brand. Salah satu diantaranya yakni kendala pada pengiriman produk dimana produk yang diterima oleh pelanggan mengalami cacat produksi, tertukar, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, dengan adanya refund penjual dapat mengembalikan kredibilitas atau citra baik yang susah payah dibangun dengan bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan.
Dari segi kacamata bisnis, refund cukup merugikan pihak penjual karena mereka harus menyiapkan dana lebih untuk ganti rugi atas kendala yang terjadi. Namun, hal tersebut tentunya sangat sebanding dengan rasa kepercayaan dan kredibilitas yang tetap terjaga.
Baca Juga: 16 Ide Jajanan Kekinian Untuk Jualan, Tertarik Untuk Mencoba?
Setiap toko online atau marketplace memiliki kebijakan refund yang berbeda-beda. Ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu agar sewaktu terjadi kendala, proses refund artinya dapat Anda lakukan dengan mudah.
Pastikan Prosedur Refund Jelas
Kedua, refund artinya pengembalian dana yang dilakukan atas dasar kesepakatan dua belah pihak. Oleh karenanya, pastikan toko online yang Anda pilih memiliki kebijakan refund yang jelas, sehingga ketika barang yang Anda terima tidak sesuai dengan harapan, Anda dapat mengajukan refund dengan mudah.
Pastikan juga untuk membaca syarat dna ketentuan yang ada sebaik mungkin. Anda juga bisa menanyakan langsung kepada penjual terkait poin tertentu yang dirasa kurang jelas.
Tips Menghindari Refund
Berbelanja di toko online yang menyediakan jaminan refund tentu menjadi kelegaan tersendiri. Meskipun demikian, ada baiknya kita sebagai pembeli dapat lebih teliti saat membeli agar tidak perlu bersusah payah untuk mengurus refund.