Pagar Tembok dengan Bata Ekspos

Instagram @roemahtepisawah

Kali ini ada contoh pagar tembok dengan nuansa tradisional yang indah.

Pagar tembok tersebut dibangun menggunakan material bata ekspos berwarna cokelat tua.

Sang pemilik juga membangun gerbang rumahnya dengan bentuk angkul-angkul khas Bali.

Keberadaan pagar ini membuat rumah tampak seperti hunian tradisional di Pulau Dewata.

Selain angkul-angkul, kamu bisa menerapkan konsep arsitektur tradisional lain pada hunian.

Baca juga: 8 Desain Pagar Rumah Unik & Murah yang Banyak Diminati

Kombinasi antara Tembok dan Pagar Besi Berwarna Senada

Untuk dapat menampilkan fasad rumah yang simpel namun menawan, keselarasan warna juga harus diperhatikan. Bila tembok yang akan digunakan untuk pagar yang berwarna putih, maka kita dapat menambahkan pagar expanded ataupun wire mesh dengan warna yang sama. Selain untuk membuat tampilan rumah jadi elegan, warna putih bisa membuat suasana rumah jadi lebih lapang serta terang.

Desain Pagar Tembok Tinggi

Pagar tembok konsep ini sudah banyak digunakan pada rumah-rumah modern sedang dan kecil seperti bentuk tipe 30. Desainnya yang tinggi hampir menutupi dengan tampilan fasad rumah tipe 30.

Bentuk pagar tembok ini akan memiliki beberapa lubang, sehingga untuk membuat taman dan area di bagian bagian dalam rumah akan tetap sejuk serta tidak pengap, meski ukuran temboknya tinggi.

Konsep desain pagar tembok ini menggunakan batu alam sebagai bahan materialnya. Penggunaan batu sebagai material tembok akan membuat pagar ini terlihat asri serta alami.

Pagar tembok ini akan cocok untuk rumah-rumah yang modern minimalis serta ingin menampilkan keasrian dan kesejukan hunian.

Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi

Ciri pada arsitektur minimalis yang berikutnya adalah sebuah bangunan yang berbentuk geometris yang tegas. Bentuk pada geometris seperti bentuk persegi panjang atau kubus, dapat terlihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, dalam bentuk atapnya pun tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.

Kemudian, pada area fasad, rumah yang menggunakan gaya minimalis pada umumnya tanpa dekorasi dan sengaja dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.

Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal

Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.

Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.

Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.

Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.

Desain Pagar Tembok Minimalis

Ingin dapat menampilkan pagar yang bisa sederhana sekaligus terlihat nuansa modern? Desain konsep pagar tembok yang satu ini bisa menjadi pilihan.

Pagar tembok yang satu ini akan benar-benar dirancang sederhana menggunakan cat polos yang berwarna abu-abu. Untuk dapat memberikan titik fokus, kita bisa menggunakan pintu kayu pada beberapa bagian pagar.

Furniture Minimalis

Di dalam bagian rumah minimalis, furniture akan dibuat dengan sangat fungsional. Biasanya pada bagian sebuah ruang keluarga hanya akan ada perabot esensial yang seperti rak, sofa, dan meja.

Bentuk dari perabotnya pun tidak memiliki volume terlalu besar dengan banyak dekorasi. Dengan begitu, bagian furnitur-furnitur ini akan mampu menonjolkan bagian fungsi sementara yang tetap menggunakan space seminimal mungkin.

Tembok Minimalis dengan Unsur Alami

Ingin bisa menampilkan pagar tembok minimalis dengan kesan alami? Untuk bisa mengaplikasikannya, kita bisa menggunakan elemen natural pada pagar tembok, sebagai contoh bentuk kayu serta batu. Selain akan terlihat minimalis, penggunaan pada elemen natural bisa membuat rumah jadi terasa akan lebih sejuk.

Pagar Tembok Minimalis Sederhana

Tidak suka dengan desain pagar yang berbentuk berlebihan? Desain pagar tembok dengan bentuk besi seperti ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pagar tembok ini hadir dengan bentuk yang sederhana, menggabungkan antara tembok dengan besi. Desainnya yang sederhana ini akan cocok digunakan dengan untuk rumah-rumah modern minimalis di perkotaan.

Material Sederhana Tapi Berkualitas

Dalam pemilihan material sangat dipertimbangkan agar bisa menunjang bentuk bahkan tampilan pada rumah minimalis, termasuk pada warna, teksturnya, hingga bentuk. Biasanya, dalam rumah berkonsep minimalis akan menggunakan material yang gampang ditemukan.

Material pada bangunan yang sederhana akan menghasilkan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari sebuah material bangunan tersebut. Sebagai contoh, pada bagian dinding, hasil akhirnya akan didapatkan dengan proses aci, begitupun pada bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa menggunakan proses finishing.